BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Desentralisasi Pendidikan meluncurkan
kebijakan peningkatan mutu pendidikanpada tingkat kinerja manejemen pendidikan
secara berjenjang, jenjang akuntabilitas tertinggi tentang usaha pencapaian
mutu pendidikan yang direncanakan secara terprogram berada pada tingkat sekolah
yang disebut otonomi sekolah. Oleh karena itu kesempatanluas dalam kebijakan
peningkatan mutu pendidikan di tingkat sekolah wajib disambut secara menyeluruh
oleh komunitas pendidikan di sekolah.
Seluruh komunitas sekolah bertanggung
jawab terhadap visi, misi dan tujuan sekolah, mereka akan membentuk jaringan
kerja yang dinamis , maka mutu pendidikandalam nuansa proses belajar mengajar
akan tumbuh dan berkembang optimal. Ketikakinerja proses belajar mengajar
berlangsung optimal, maka mutu hasil belajar tercapaisesuai visi, misi dan
tujuan sekolah. Untuk mewujudkan Visi, misi dan tujuan sekolah,maka setiap
sekolah berkepentingan untuk memiliki rencana strategis manajemen sekolah
sebagai Rencana strategis Sekolah yang dijabarkan ke dalam Sistem dan Rencana
Program Pengembangan sekolah untuk setiap tahunnya.
Berdasarkan pemikiran tersebut di atas,
maka SDN 3 Anjir Mambulau Timur Kec. Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas mencoba
untuk menyusun Rencana Strategis 2009 ~ 2013. Dalam
menyusun Rencana Strategis, SDN 3 Anjir Mambulau Timur Kec. Kapuas Timur,
Kabupaten Kapuas melibatkan 10 orang guru, 1 orang karyawan administrasi, dan
dikonsultasikan dengan Bidang pendidikan sekolah,dengan target memiliki suatu rancangan
strategis yang digunakan sebagai panduan dalam pelaksanaan pendidikan yang
bermutu. Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2003, tentang Sistem
PendidikanNasional, bahwa:“Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan
semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggarakan
pendidikan“, makapenyelenggaraan SDN 3 Anjir Mambulau Timur Kec. Kapuas Timur,
Kabupaten Kapuas mengikutsertakan orang tua siswa, kelompok peduli mutu
pendidikan sebagai pendukung sumber dana dan sarana dalam mencapai
tujuan-tujuan sekolah sesuai standar mutu yang kami tetapkan.
B.
Tujuan
Rencana Strategi
(Renstra) ini disusun dengan tujuan untuk :
1.
Menjabarkan
Visi, Misi dan Strategi Sekolah.
2.
Mengembangkan
Potensi yang dimiliki Sekolah.
3.
Menyusun
Strategi yang tepat untuk melaksakan Visi dan Misi Sekolah.
4.
Menetapkan
Tahapan pelaksanaan kegiatan ( program ) dari setiap strategi.
5.
Menghimpun
dukungan dan kontribusi dari pihak terkait.
6.
Meningkatkan
pendayagunaan potensi sumber daya
melalui program yang nyata baik jangka pendek maupun jangka panjang.
BAB
II
KAJIAN
RENCANA STRATEGIS
A.
Analisa Lingkungan Internal dan Eksternal
Untuk menyusun rencana strategis, maka
diperlukan analisis internal dan eksternal pada SDN 3 Anjir Mambulau Timur Kec.
Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas.
B
. Identifikasi Faktor Lingkungan Internal
Analisis untuk lingkungan internal SDN 3
Anjir Mambulau Timur Kec. Kapuas Timur, Kabupaten Kapuasdikelompokkan dalam beberapa
variable antara lain: factor yang berpengaruh, sarana prasarana, keuangan dan
performance lembaga dan sumberdaya manusia .
C.
Pengertian dan Ciri-ciri Rencana Strategis
Strategis merupakan alat untuk mencapai
tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategis terus berkembang, tetapi pada
dasarnya pengertian dan konsep strategis menekankan terhadap tujuan yang akan
dicapai. Hamel dan Prahalad (1995) menyebutkan bahwa; “Strategi merupakan
tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus–menerus dan
dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang yang diharapkan oleh para pelanggan
di masa depan” Dengan demikian perencanaan strategis hampir selalu dimulai dari
“apa yang dapat terjadi“ bukan dimulai dari “apa yang terjadi“. Terjadinya
kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi
inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam
bisnis yang dilakukan.
Sejalan dengan konsep di atas, Chandler
(1962:13) mengatakan bahwa “strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan
lembaga dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang tindak lanjut, serta
prioritas alokasi sumber daya “. Pemahaman yang baik mengenai konsep strategi
dan konsep-konsep yang berkaitan, sangat menentukan suksesnya strategi yang
disusun. Konsep-konsep tersebut adalah:
a.
Distinive Competence; tindakan yang
dilakukan oleh lembaga/organisasi agar dapat melakukan kegiatan lebih baik
disbanding dengan pesaingnya.
b.
Competitive Adventage: kegiatan
spesifik yang dikembangkan oleh lembaga/organisasi agar lebih unggul
dibandingkan dengan pesaingnya.
Berdasarkan kajian terhadap teori, Agus
Ahyari memberikan sembilan ciri dari sebuah perencanaan strategis yaitu : (a).
sistimatik , (b). berorientasi pada output (c). mempunyai tujuan menyeluruh
(d). berdemensi jangka panjang (e). menerapkan metode keilmuan, analisis
teoritik dan empirik dengan program pengembangan, (f) rencana operasional
terjabar dalam program dan proyek, (g) berlandaskan kebijakan, (h)
memperhitungkan norma, etika dan kaidah, dan (i) mempunyai pola input, proses,
output dengan informasi umpan balik.
D.
Tahapan Rencana Strategis
Menurut Jhon M. Bryson terdapat delapan
tahapan menyusun rencana strategi, yaitu : (1). Memprakarsai dan menyepakati
proses perencanaan, (2). Memperjelas madat organisasi, (3) menciptakan visi organisasi
yang efektif bagi masa depan, (4) memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi,
(5 ) menilai lingkungan eksternal; peluang dan tantangan, (6) menilai
lingkungan internal; kekuatan dan kelemahan, (7) mengidentifikasi isu strategis
yang dihadapi organisasi, (8) merumuskan strategi untuk mengelola isu.
E.
Visi Organisasi
Visi merupakan refresentasi dari
pimpinan mengenai bagaimana seharusnya bentuk organisasi di masa depan dalam
pandangan pelanggan., karyawan, pemilik dan stakeholder penting lainnya. Visi
pada dasarnya harus di komunikasikan agar dapat diketahui oleh seluruh
stakeholder. Beberapa cara untuk mengkomunikasikannya dapat dilakukan melalui ;
(1). Kop surat, (2) literatur penjualan, (3). Laporan tahunan , (4) Pengarahan
bagi karyawan, (5 ) buku peraturan kerja , (6) plakat , (7) kartu nama, (8)
poster.
F.
Misi Organisasi
Pengembangan pernyataan misi untuk
sebuah organisasi merupakan unsur pertama dan mungkin yang paling penting dalam
proses perencanaan. Menurut Bapenas,
“Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan Visi. ” Oleh sebab itu misi merupakan dasar organisasi dalam
mencapai tujuan sebagaimana yang dirumuskan visi.
G.
Tehnik Analisa Lingkungan Internal dan Eksternal
Dalam menyusun rencana strategis yang
rasional perlu diadakan terlebih dahulu analisis lingkungan . Analisis
lingkungan meliputi identifikasi faktor-faktor strategis internal untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada dalam organisasi. Sebuah organisasi
akan dapat berkembang pesat dan memiliki
“Competitive advantage” apabila mampu memanfaatkan faktor-faktor
strategis internal, maka dapat mengkuantisasikan hasil analisanya dan
merangkumnya ke dalam table yang disebut ringkasan analisa faktor-faktor strategis”
Internal Factor Analisis Summary (IFAS)”.
Haruslah disadari bahwa sebuah
organisasi tidak terlepas dari pengaruh lingkungan eksternal, Hal ini sesuai
dengan pendapat Salusu, bahwa semua organisasi tanpa terkecuali tidak terlepas
dari lingkungan sekitarnya. Jadi setiap organisasi senantiasa berinteraksi dan
saling mempengaruhi secara kompleks dengan lingkungan . Lingkungan eksternal
dapat memberi peluang “opportunities” dan “tantangan” bagi organisasi. Oleh
karena itu organisasi harus melakukan identifikasi faktor-faktor strategi
eksternal, guna mengetahui faktor-faktor strategis mana yang merupakan peluang
diartikan sebagai situasi yang muncul dari faktor-faktor eksternal yang
membantu organisasi mencapai sasarannya. Sebaliknya tatantangan merupakan
situasi yang muncul dari faktor-faktor eksternal yang perlu dihadapi dengan
kekuatan atau kesempatan yang ada pada organisasi agar diminimalisir
faktor-faktor negatif yang ada pada organisasi. Hasil pengamatan dan
identifikasi faktor eksternal ini dianalisa dan dirangkum dalam tabel ringkasan
analisa faktor-faktor dtrategis eksternal„ external factor analysis summary
(EFAS )“.
H.
Konsep Pemilihan Strategis
Salah satu konsep untuk menentukan
pemilihan isu strategis yang penting untuk masa depan organisasi adalah
analisis SWOT. Analisis SWOT terdiri dari analisis terhadap “ Strengths “ ,
kekuatan, “Weakness”, kelemahan, “Opportunities”, peluang, dan “Threat “,
tantangan . Tidak semua organisasi cocok menggunakan strategi yang sama, Untuk
memilih strategi yang cocok, maka sebuah organisasi dapat dilihat dari posisi
di mana ia berada saat ini, mana yang paling efektif dan paling menguntungkan
bagi organisasi tersebut. Sejalan dengan apa yang dikemukan oleh Salusu
(1996:54), bahwa strategi ialah suatu seni menggunakan kecakapan dan sumberdaya
organisasi untuk mencapai sasarannya melalui hubungan yang efektif dengan
lingkungan, dalam kondisi yang paling menguntungkan.
I.
Isu – Isu Strategis
Memasuki era globalisasi yang penuh
dengan tantangan bisnis, diantaranya gejala semakin pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan tehnologi, dan perubahan arah kebijakan di semua jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
Menjamurnya sekolah-sekolah nasional
plus dengan kurikulum Singapore, Amerika, Australia dan masih banyak lagi.
Kondisi tersebut akan mempunyai implikasi langsung terhadap penyelenggaraan
pendidikan, implikasi yang dimaksud adalah: Pertama, masyarakat yang mampu
secara ekonomi mempunyai banyak pilihan masuk ke sekolah nasional plus atau
internasional school, sehingga persaingan antar sekolah nasional dan nasional
plus untuk mendapatkan siswa semakin ketat. Kedua, sekolah-sekolah nasional
plus dengan sarana dan fasilitas sekolah yang modern dan memadai, memilki
jaringan atau kerjasama dengan sekolah-sekolah di luar negeri, melakukan
strategi pemasaran seperi mengelola bisnis atau industri, sehingga masyarakat
penggunakan jasa pendidikan lebih tertarik dan merasa prestise apabila mereka
bisa menyekolahkan anak-anaknya di sekolah-sekolah tersebut. Isu lain yang
perlu mendapat perhatian dalam penyusunan rencana strategis adalah pemberlakuan
Manejemen Berbasis sekolah berimplikasi langsung kepada kesiapan sumberdaya
manusia, yaitu guru-guru yang menjadi ujung tombak dalam penyelenggaraan
sekolah, sehingga sekolah harus lebih intensif memberikan tambahan pengetahuan
dan wawasan dalam bentuk berbagai pelatihan, seminar, workshop tentang
kurikulum, leadership, manajemen, Bahasa Inggris, computer dan yang berkaitan
dengan professionalisme. Dan secara terus menerus memperbaiki mutu pendidikan,
sarana serta pelayanannya. Hal ini sangat mendesak dan harus segera dibenahi.
Implikasi dari keprofesionalan guru akan
berpengaruh kepada mutu lulusan. Lulusan yang berkualitas akan dipercaya oleh
masyarakat atau lembaga pendidikan yang dapat menerima lulusan SDN 3 Anjir
Mambulau Timur. Outcome SDN 3 Anjir Mambulau Timur Kec. Kapuas Timur, Kabupaten
Kapuas akan dinilai oleh masyarakat, apakah berdampak positif atau negatif bagi
lingkungannya.
Tabel
Isu – Isu Strategis
SDN
3 Anjir Mambulau Timur Kec. Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas
NO
|
Bidang
|
Isu
- Isu
|
1
|
Persaingan
sekolah
|
· Bermunculan
Sekolah Dasar Standar Nasional di sekitar lingkungan SDN 3 Anjir Mambulau
Timur Kec. Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, sehingga menjadi alternatif
pilihan calon siswa.
|
2
|
Peluang
Sekolah
|
· Berlakunya
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
· Penerapan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
· Memberikan
kesempatan kepada pihak sekolah untuk berkembang lebih mengarah kemajuan
dengan adanya Akriditasi Sekolah dan adanya Sekolah Standar Nasional dan
Standar Internasional.
|
3
|
Guru
|
· Kualitas
guru dituntut lebih profesional, dibutuhkan pelatihan-pelatihan dan
peningkatan pendidikan yang sejalan dan relevan dengan tugas profesi guru.
· Adanya
program sertifikasi bagi Tenaga Pengajar.
· Era
Globalisasi dan Pasar bebas yang suatu saat merekrut tenaga pengajar Yang
mempunyai kualitas siap pakai.
|
4
|
Mutu lulusan
|
· Mutu
lulusan SDN 3 Anjir Mambulau Timur Kec. Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas masih
perlu terus untuk ditingkatkan agar dipercaya oleh masyarakat.
|
5
|
Masyarakat
|
· Masyarakat
akan menilai outcome SDN 3 Anjir Mambulau Timur Kec. Kapuas Timur, Kabupaten
Kapuas, hasilnya akan digunakan untuk menyatakan dipercaya atau tidak .
|
J.
Kajian SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity &Threat)
Hasil identifikasi faktor internal dan
eksteral serta dengan memperhatikanpengaruhnya pencapaian visi dan misi, maka
faktor-faktor internal dinilai merupakan kekuatan dan dapat juga tidak banyak
manfaatnya, bahkan akan menjadi kelemahan apabila factor-faktor tantangan dari
lingkungan eksternal tidak dapat dikendalikan.
Sebaliknya faktor yang dianggap
kelemahan dapat dijadikan kekuatan jika tantangan faktor eksternal berhasil
dikendalikan. Begitu juga faktor eksternal yang dinilai dapat menciptakan
peluang tidak akan ada artinya apabila tidak memiliki kekuatan yang memadai,
bahkan memiliki banyak kelemahan. Peluang juga tidak dapat memberikan manfaat,
apabila tidak mempunyai daya atraktif bagi bidang pendidikan dasar, walaupun
probobilitas suksesnya cukup besar.
Faktor eksternal yang dinilai dapat
menciptakan tantangan adalah bila dapat mengoptimalkan kekuatan, mengurangi
kelemahan-kelemahan yang ada sehingga tantangan tersebut teratasi secara
segnifikan.
BAB
III
PENGEMBANGAN
RENCANA STRATEGIS SEKOLAH
A.
Rencana Strategis Program Pencapaian Mutu Akademik 2009~2013
1.
Rencana Satrategis Pencapaian Mutu Bidang akademik
a.
Pelatihan spontan dan terprogram bagi
Guru dan karyawanminimal 3 kali dalam 1 tahun ajaran.
b.
Pengaktifan kegiatan KKG; hal ini
dimaksudkan untuk mengubah kelemahan guru dalam mengemas dan melaksanakan pembelajaran
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Penyusuanan silabus mandiri, desain
pembelajaran dan penilaian otentik.
c.
Pembentukan kelompok siswa diskusi
terbimbing/club: hal iniuntuk mempersiapkan siswa dalam pengembangan bakat dan minat
dengan nara sumber yang kompeten dan profesional.
2.
Rencana Strategis Pencapaian Mutu Bidang Non Akademik
a.
meningkatkan kerjasama antara orang tua siswa melalui komitesekolah untuk
pengembangan sekolah
b.
Pembentukan kelompok kreativitas siswa dalam apresiasi seni dan olah raga.
B.
Rencana Strategis Pengembangan Manajemen Sekolah
1.
Bidang pengembangan Manajemen ketatalaksanaan, seperti :
a.
Penyusunan struktur organisasi
sekolah
b.
Penyusunan kalender pendidikan
c.
Penyusunan dan pengarsipan RAPBS
d.
Penyiapan, pengadaan dan perangkat
manajemen kurikulum
e.
Penyiapan, pengadaan dan pengarsipan
administrasi BK
f.
Penyiapan, pengadaan dan pengarsipan
administrasi manajemen perpustakaan
2.
Bidang pengembangan Manajemen Kurikulum dan pembelajaran seperti :
a.
Menyusun jadwal kegiatan belajar
b.
Merencanakan dan melaksanakan
kegiatan proses belajarmengajar
c.
Pelaksanaan supervisi akademik dan
analisis tindak lanjut
d.
Pengaktifan KKG sekolah
e.
Membentuk evaluasi dan uji
kompetensi
3.
Bidang Pengembangan Manajemen Ketenagaan
seperti :
a.
Analisis kebutuhan guru dan pegawai
b.
Pembinaan dan peningkatan disiplin
siswa
c.
Pembinaan kegiatan ekstrakurikuler
d.
Pembinaan peningkatan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
e.
Peningkatan pengawasan terhadap
siswa melalui buku komunikasi sekolah
4. Bidang Pengembangan Manajemen perlengkapan
sarana prasarana sekolah
a.
Pengaturan dan pemeliharaan
penggunaan perlengkapan belajarmengajar (meubiler)
b.
Pengaturan dan pemeliharaan media
pendidikan
c.
Pengadaan dan pemeliharaan alat-alat
PBM
5.
Bidang pengembangan Manajemen Pendanaan dan pembiayaan
a. Penyusunan dan pembiayaan RAPBS
b. Pelaksanaan dan pengawasan penggunaan RAPBS
c. Pelaporan penggunaan RAPBS
6.
Bidang Pengembangan Manajemen Perpustakaan
a. Penyusuanan program kerja perpustakaan
b. Menyiapkan dan menata perlengkapan
perpustakaan
c. Pelaksanaan dan pengawasan kegiatan perpustakaan
7.
Bidang pengembangan Manajemen Laboratorium
a. Menyusun jadwal pratikum
b. Pengadaan alat-alat laboratorium
c. Pelaksanaan dan pengawasan kegiatan laboratorium
8.
Bidang pengembangan manajemen Bimbingan konseling ( BK )
a. Menyusun program BK
b. Membuat peta kelas dan peta siswa
c. Pengadaan konsultasi dengan orang tua siswa
dan siswa
d. Monitoring dan pengawasan pelaksanaan BK
9.
Bidang Pengembangan Manajemen Hubungan Masyarakat
a.
Mengadakan rapat dengan orang tua siswa
b.
Meningkatkan hubungan kerjasama dengan
instansi / dinas di wilayah Kabupaten Kapuas
c.
Mengadakan hubungan kerjasama dengan
sekolah-sekolah di sekitar SDN 3 Anjir Mambulau Timur
d.
Penyebarluasan informasi tentang
berbagai kegiatan sekolah
10. Bidang
Pengembangan Manajemen 9 K (Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban,
Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan, Keterbukaan, dan Keteladanan)
C. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Mutu Proses
dan Mutu Hasil Belajar Siswa
1. Meyakinkan guru dan karyawan melalui rapat
dinas tentang pentingnyakualitas belajar siswa.
2. Kinerja sekolah dimonitor secara formal dan
reguler dalam kurun waktu tertentu (2 x setahun)
3. Data dan informasi dikumpulkan dan dianalisis
secara teliti untukmemperbaiki pelaksanaan dan proses pendidikan dari waktu ke
waktu
4.
Kepala sekolah, Guru dan tenaga administrasi mempunyai komitmen
untukbersama-sama menilai kondisi sekolah secara kritis .
5.
Pemantauan, pengkajian dan pelaporan kemajuan belajar siswa dilakukanmelalui
suatu proses yang sistimatis dan terencana
6. Program inti berdasarkan skala prioritas
program peningkatan mutu darisekolah dikomunikasikan ke semua pihak komunitas
pendidikan
7. Komunitas pendidikan mempunyai kepercayaan
kepada sekolah danmengakui komitmen sekolah terhadap peningkatan mutu.
BAB
IV
TUGAS POKOK, FUNGSI, VISI DAN MISI
SEKOLAH
A.
Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Undang-undang No
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Bab XI tentang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pasal 39 dinyatakan bahwa:
1.
Tenaga
kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidikan.
2.
Merencanakan
dan melaksanakan proses pembelajaran menilai hasil pembelajaran melakukan
pembimbingan dan pelatihan, saat melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama bagi pendidik.
3.
Menciptakan
suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.
4.
Mempunyai
komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
5.
Memberi
teladan menjaga nama baik lembaga profesi dan
kedudukan sesuai dengan
kepercayaan yang diberikan kepadanya.
B. Visi, Misi Dan Tujuan Sekolah
1. Visi
Tercapainya kualitas lulusan yang memiliki keterampilan, berbudi
pekerti luhur, terampil, dan berprestasi berdasarkan IMTAQ.
2. Misi
2.1.
Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan
masyarakat dan perkembangan IPTEK.
2.2.
Memberi pelayanan terbaik pada siswa.
2.3.
Meningkatkan prestasi dalam bidang kurikuler sesuai dengan
yang dimiliki.
2.4.
Menumbuh kembangkan penghayatan terhadap kehidupan
beragama dan budaya masing-masing sehingga tumbuh budi pekerti luhur dan
berakhlak mulia.
2.5.
Menjadikan
sekolah sebagai mitra kerja masyarakat dan menjalin kerja sama dengan instansi
terkait.
3. Tujuan
3.1. Dapat
mengamalkan budi pekerti luhur melalui pembiasaan sehari-hari.
3.2. Berprestasi
dibidang akademik maupun non akademik minimal di tingkat Kecamatan.
3.3. Menyiapkan
peserta didik untuk dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
3.4. Menjadi sekolah
yang diminati masyarakat.
BAB
V
STRATEGI DAN PENDEKATAN
Sekolah
Dasar Negeri 3 Anjir Anjir Mambulau Timur termasuk sekolah yang cukup tua dibangun di Desa Anjir Mambulau
Timur, dan dalam kegiatan untuk
meningkatkan kemajuan sudah dilaksanakan,
namun belum optimal. Dalam mengembangkan
sekolahnya ada beberapa factor internal dan eksternal yang berpengaruh
terhadap program sekolah, antara lain :
A.
Faktor Internal
1.
Kekuatan
a.
Kesepakatan
komitmen supaya sekolah bias maju. Bukti kemajuan tersebut antara lain :
1)
Meningkatkan
Prosentase absensi yang cenderung lebih kecil bahkan dapatmencapai 0 % baik
bagi Guru-guru maupun Murid.
2)
Mengupayakan
segala tugas dan tanggung jawab yang ada harus selesai tanpa harus ditunda.
3)
Meningkatkan
kedisiplinan dalam segala hal antara lain : tertib waktu, tertibAdministrasi.
4)
Meningkatkan
budaya, senyum, ramah dan sopan santun.
b.
Kretivitas
murid yang tersimpan sebagai bukti kegiatan di sekolah diantaranya
1)
Hasil
mewarnai gambar murid kelas 1.
2)
Hasil kerajinan tangan .
c.
Lokasi Sekolah.
Sekolah Dasar Negeri 3
Anjir Anjir Mambulau Timur terletak di Anjir Mambulau Timur Km 6,5
terletak di pemukiman
penduduk Lokasinya cukup aman karena jaraknya dengan jalan raya
sekitar 6 Km, dan cukup mudah dijangkau
oleh alat transportasi.
Ø Sarana fisik
·
Ruang
Kepala Sekolah : 1
Ruang
·
Ruang
Guru : 1
Ruang
·
Ruang
Kelas : 6
Ruang
·
Ruang
Perpustakaan : 1
Ruang
·
Kamar
Kecil : 1
Ruang
·
Gudang : 1 Ruang
Ø Lingkungan Sekolah Kondusif, nyaman dan
menyenangkan dengan suasananya yang masih asri.
Ø SDM tenaga pengajar
Pendidikan S2 : 1 Orang
Pendidikan S1 : 7 Orang
D 2 : - Orang
SLTA : 1 Orang
2.
Kelemahan
a.
Sarana
dan prasarana kurang memenuhi dan
perlu penambahan serta pengadaan
sarana gedung untuk UKS , Administrasi/rapat, Ruang Lab, dan Ruangan untuk
Praktek.
b.
Sumber
dana yang dikelola untuk kemajuan pendidikan hanya bersumber dari BOS tanpa adanya partisipasi
dari masyarakat.
c.
Dana operasional
sekolah masih belum terpenuhi
seluruhnya karena kadang kala ada
pos yang memerlukan biaya yang harus dilaksanakan.
B. Faktor
Eksternal
1. Peluang
a.
Sangat
memungkinkan untuk berkembang dengan pesat karena kepercayaan masyarakat
terhadap sekolah dan jumlah siswa
terus meningkat setiap
tahunnya.
b.
Peran
serta Komite Sekolah dapat dimaksimalkan
dalam rangka kemajuan sekolah.
c.
Pengembangan
mulok disekolah disesuaikan dengan situasi lingkungan sekolahmisalnya
pembelajaran bahasa daerah Dayak Ngajuguna menyesuaikan keberadaan lingkungan
sekolah di daerah Kabupaten Kapuas.
2. Tantangan
a.
Ekonomi
masyarakat yang rata-rata tidak mampu.
b.
Biaya
operasional masih belum
bisa terpenuhi sepenuhnya
karena kadang-kadang ada POS yang
tidak bias dikurangi.
c.
Terjadinya
kompetensi yang signifikan antar sekolah-sekolah yang ada disekitar.
ANALISIS SWOT
K A
F I
K A
F E
|
Kekuatan
a.
Adanya
komitmen warga sekolah yang berkemauan untuk maju.
b.
Kreativitas
siswa relatif baik dalam bidang tertentu.
c.
Lokasi sekolah
sangat kondusif dengan suasana nyaman, dan asri.
d.
SDM tenaga
pengajar sangat memadai Input sekolah mampu bersaing di jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
|
Kelemahan
a.
Sarana dan
prasarana fisik belum terpenuhi
secara keseluruhan masih belum mencapai SPM (Standar Pelayanan
Minimal)
b.
Masih ada
beberapa orang tua murid yang belum/sulit diajak berpartisipasi sekitar 50 %
karena kondisi ekonomi.
c.
Ada sebahagian
kegiatan yang masih belum terlaksana dalam program karena masih kurangnya
dana yang tersedia.
|
Peluang
a.
Sangat
memungkinkan untuk berkembang dengan pesat karena kepercayaan masyarakat
terhadap sekolah dan jumlah siswa
terus meningkat setiap
tahunnya.
b.
Peran serta
Komite Sekolah dapat dimaksimalkan
dalam rangka kemajuan sekolah.
c.
Pengembangan
mulok disekolah disesuaikan dengan situasi lingkungan sekolah misalnya
pembelajaran bahasa daerah Dayak Ngaju guna menyesuaikan keberadaan
lingkungan sekolah di daerah Kabupaten Kapuas.
|
Kekuatan VS Peluang
a.
Meningkatkan
budaya Mutu
b.
Mengadakan
pembinaan bagi siswa yang berpotensi dan berprestasi
c.
Memberikan
motivasi kepada seluruh warga sekolah untuk peduli dan komitmen terhadap
tugas dan tanggung jawab.
d.
Optimalisasi
secara efektif dalam setiap pembelajaran.
e.
Mengoptimalkan
kinerja komite sekolah.
f.
Meningkatkan
bimbingan belajar kepada murid-murid.
|
Kelemahan VS Peluang
a.
Mengajukan/mencari
tambahan tenaga guru dan tenaga
administrasi.
b.
Memprogramkan
setiap tahun untuk mendapatkan bantuan.
c.
Meningkatkan
kerjasama dengan instansi terkait.
|
Tantangan
a.
Ekonomi
masyarakat yang rata-rata tidak mampu.
b.
Biaya
operasional masih belum
bisa terpenuhi sepenuhnya
karena kadang-kadang ada POS
yang tidak bias dikurangi.
c.
Terjadinya
kompetensi yang signifikan antar sekolah-sekolah yang ada disekitar.
|
Kekuatan VS Tantangan
a. komitmen
warga sekolah yang berkemauan untuk maju, memungkinkan minat masyarakat cukup
tinggi mempercayakan anaknya untuk bersekolah.
b. Kreativitas
siswa yang relatif baik dapat memaksimalkan kemajuan sekolah.
c. SDM
pengajar yang telah seluruhnya menempuh jenjang S.1 dapat memaksimalkan mutu
pendidikan di sekolah dapat meningkat.
|
Kelemahan VS Tantangan
a.
Sulitnya
penambahan sarana yang masih belum terpenuhi di sekolah.
b.
Mengajukan
proposal untuk permohonan Bangunan Ruang UKS,
c.
Monitoring
pelaksanaan program kerja lebih intensif.
|
BAB VI
PROGRAM STRATEGI
Berdasarkan
uraian terdahulu maka dapat disusun program strategi Sekolah Dasar Negeri 3
Anjir Mambulau Timur sebagai berikut :
a.
Program Jangka Pendek
No. No
|
Kegiatan
|
Waktu
/ Bulan
|
|||||||||||
Jul
|
Ags
|
Sep
|
Okt
|
Nop
|
Des
|
Jan
|
Peb
|
Mar
|
Apr
|
Mei
|
Jun
|
||
1.
|
Pelaksanaan Kurikulum Satuan Pendidikan / KTSP
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
2.
|
Rapat Dewan Guru
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
||||||
3.
|
Rapat Kordinasi KKKS
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
||
4.
|
Rapat KKG
|
v
|
v
|
||||||||||
5.
|
Mengadakan pengayaan terhadap murid
|
v
|
v
|
||||||||||
6.
|
Meningkatkan mutu SDM
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
||||||
7.
|
Mengadakan Ulangan Harian
( U H )
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
||
8.
|
Mengadakan Ulangan Tengah Semester ( UTS )
|
v
|
v
|
||||||||||
9.
|
Mengadakan Ulangan Semester ( US )
|
v
|
v
|
||||||||||
10.
|
Mensosialisasikan
Peranan Komite Sekolah
|
v
|
|||||||||||
11.
|
Mengadakan pendalaman materi ajar bagi guru guru
|
v
|
v
|
||||||||||
12.
|
Melaksanakan Ekstra Kurikuler
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
||||||
13.
|
Pengendalian dan pemanfaatan sarana dan prasarana
|
v
|
v
|
||||||||||
14.
|
Memanfaatkan dana yang
Ada di sekolah
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
15.
|
Melaksanakan
9 K
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
b.Program
Strategis
No
|
Kegiatan
|
Waktu
/ Bulan
|
|||||||||||
Jul
|
Ags
|
Sep
|
Okt
|
Nop
|
Des
|
Jan
|
Peb
|
Mar
|
Apr
|
Mei
|
Jun
|
||
1.
|
Sumber Daya Manusia
a.
Supervisi Kelas
b. KKG
c.Diklat, Seminar,Work
shop
d. Studi
lanjut
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
||||||
2.
|
Kurikulum
a. Penyusunan KTSP
|
v
|
|||||||||||
3.
|
Ketenagaan/Personalia
Pengadaan Pegawai
a. Guru
Kesenian
b. Guru Mulok
c. Guru
Pustakawan
|
v
|
|||||||||||
4.
|
Kesiswaan
a. Layanan
siswa
b.
Mengikuti Lomba
c. Layanan
siswa ber
prestasi
d. Layanan siswa yang
lemah
e.
Pembinaan Bakat
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
5.
|
Keuangan
a.
Penyusunan RAPBS
b.
Pengawasan
c.
Pelaporan
d.Pertanggung jawaban
|
v
|
v
|
v
v
|
v
|
v
|
v
v
|
v
|
v
|
v
v
|
v
|
v
|
v
v
|
6.
|
Sarana dan Prasarana
a.
Perawatan alat-alat
b.
Pengadaan alat
c. Pengadaan Meubeler
d. Pengadaan
saranaolahraga
e.Perbaikanpintu/ jendela
f.
Pengadaan alat peraga
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
|
7.
|
Hubungan Masyarakat
a. Rapat
Komite
b. Rapat
wali Murid
c.
Kunjungan siswa/wali
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
c. Program Jangka Panjang
No
|
Kegiatan
|
Waktu
/ Tahun
|
Penanggung
Jawab
|
||||
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
|||
1.
|
Sumber Daya Manusia
a.
Supervisi Kelas
b. KKG
c. Diklat,
seminar, workshop
|
v
v
|
v
v
|
v
v
|
v
v
|
v
v
|
|
2.
|
Kurikulum
a. Penyempurnaan
b.
Penyusunan KTSP
|
v
v
|
v
v
|
v
v
|
v
v
|
v
v
|
|
3.
|
Ketenagaan / Personalia
a. Guru
Kesenian
b.
Pustakawan
c. Bahasa
Inggris
|
v
v
|
|||||
4.
|
Kesiswaan
a.
Layanan siswa
b.
Mengikuti lomba-lomba
c.
Layanan siswa berprestasi
d. Layanan siswa yang lemah
e.
Pengujian Beasiswa
f.
Pembinaan Bakat
|
v
v
v
v
v
|
v
v
v
v
v
v
|
v
v
v
v
v
|
v
v
v
v
v
|
v
v
v
v
v
|
|
5.
|
Keuangan
a.
Penyusunan RAPBS
b.
Pengawasan
c.
Pelaporan
d.
Pertanggung Jawaban
|
v
v
v
v
|
v
v
v
v
|
v
v
v
v
|
v
v
v
v
|
v
v
v
v
|
|
6.
|
Sarana dan Prasarana
a.
Perawatan alat-alat
b.
Pengadaan Alat
c.
Pengadaan Moubiler
d.
Pengadaan sarana Olahraga
e.
Perbaikan Pintu/Jendela
f.
Pengadaan Alat Peraga
|
v
v
v
|
v
v
v
v
|
v
v
v
|
v
v
v
v
v
|
v
v
v
v
|
|
7.
|
Hubungan Masyarakat
a. Rapat
Komite
b. Rapat
Wali Murid
c.
Kunjungan Siswa/Wali
|
v
v
v
|
v
v
v
|
v
v
v
|
v
v
v
|
v
v
v
|
BAB VII
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis SWOT,
diketahui bahwa :
1.
Posisi SDN 3 Anjir Mambulau Timur
Kec. Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas cukup mampu menggunakan kekuatan yang ada
untuk meraih peluang .
2.
SDN 3 Anjir Mambulau Timur Kec.
Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas memiliki guru yang bermoral tinggi dan
pengembangan diri yang optimal, kerjasama tim yang solid dan didukung oleh
sarana prasarana yang memadai.
3.
Kelemahan SDN 3 Anjir Mambulau Timur
Kec. Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas adalah kreativitas guru, manajemen sekolah
dan mutu lulusan yang belum optimal.
4.
Rencana Strategis yang diprogramkan
pada tahun ajaran 2009 ~ 2013 menyentuh semua komponen yang ada SDN 3 Anjir
Mambulau Timur Kec. Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas baik untuk kepentingan
edukatif maupun untuk kepentingan administrasi. Keduanya diharapkan dapat
saling menunjang untuk mencapai tujuan SDN 3 Anjir Mambulau Timur Kec. Kapuas
Timur, Kabupaten Kapuas yang berlandaskan tujuan pendidikan nasional pada pasal
3 Undang-undang Nomor 20 tahun 2003.
5.
Suatu sistem pendidikan yang
mempunyai komponen-komponen utama: siswa, guru, kurikulum, sarana prasarana,
serta dukungan orang tua siswa (komite sekolah) dan masyarakat senantiasa kami
upayakan untuk ditingkatkan secara terus menerus denga skala prioritas antara
lain:
a.
Peningkatan kualitas pelayanan pengajaran
~
Intensifikasi supervisi PBM
~
Peningkatan pembinaan profesi guru dan pegawai
b.
Meningkatan kualitas dan kuantitas pemberdayaan sumber belajar dan sarana
prasarana belajar
c.
Peningkatan profesionalisme guru melalui
pelatihan-pelatihan
d.
Peningkatan frekuensi belajar siswa dalam
program pengayaan dan pemantapan belajar siswa.
e.
Peningkatan kesejahteraan guru dan pegawai
B.
Saran
Demi tercapainya suatu kemajuan dalam
rangka pengembangan SDN 3 Anjir Mambulau Timur Kec. Kapuas Timur, Kabupaten
Kapuas, maka kami menghimbau kepada seluruh personil untuk;
1.
Dapat bekerjasama dengan dedikasi
yang tinggi dan penuh rasa tanggung jawab untuk selalu meningkatkan
professionalisme dalam tugas.
2.
Menggalang kebersamaan dan
meningkatkan koordinasi baik secara horizontal maupun vertikal dalam
melaksanakan setiap program agar mencapai hasil yang optimal.
3.
Memahami dan melaksanakan setiap
tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan berpegang teguh kepada kode etik
jabatan dan nilai-nilai/royalitas yang dijunjung tinggi
4.
Mengembangkan sikap inovatif dan
jiwa professional sebagai teladan dalam bertindak dan berperilaku dimanapun
berada.
DAFTAR PUSTAKA
Salusu
, Pengambilan keputusan Strategis , Jakarta gramedia , 1996
Morrisey
L.Groge , A Guide To Strategic: Building Your PlanningFoundation, San Fransisco
: jossey Bass Inc,1996
Broson,
J.M. Strategic Palaning For Public and Non Prifit Organization,San Fransisco ,
Jossey – Bass,2004
MANTAP RENSTRANYA,SANGAT BERMANFAAT BAGI KAMI
BalasHapusThanks banget, ini yang saya cari...
BalasHapusTrims karena Renstranya sangat bermanfaat bagi kami
BalasHapus